Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menambah jumlah reli pada perdagangan Jumat (08/03), ditengah sentimen positif di Asia yang memicu kenaikan sejumlah indeks-indeks saham utama. IHSG berakhir dengan kenaikan 26.196 poin, atau 0.54%, dan ditutup di 4,874.495. Menguatnya IHSG didukung oleh kenaikan hampir seluruh sektor utama, kecuali sektor agrikultur yang terpangkas 0.23%. Sektor perdagangan dan jasa memimpin dengan kenaikan 1.23%, diikuti oleh sektor pertambangan dan sektor aneka industri yang masing-masing mencatat kenaikan yang sama yaitu 1.14%. Indeks LQ45, yang mencatat pergerakan saham-saham blue-chip, ditutup naik 4.969 poin, atau 0.60%, di 837.284. Bursa-bursa ekuitas di Asia mendapat berita positif dari China pada perdagangan Jumat, dimana neraca dagang negara tersebut mengalami surplus USD 15.3 miliar pada bulan Februari, di luar ekspektasi pasar yang memperkirakan defisit di China sebelumnya. Dari dalam negeri, penjualan ritel dilaporkan melambat menjadi 7.2% (yoy) di bulan Februari, dari 15.1% (yoy) pada bulan sebelumnya. Dari laporan lain, cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan menjadi USD 105.18 miliar pada akhir Februari, seiring dengan tindakan Bank Indonesia dalam menjaga likuiditas valuta asing. Sebanyak 142 saham menguat, 109 saham turun, dan sisanya 221 saham stagnan pada perdagangan Jumat di Bursa Efek Indonesia, dimana 6.518 miliar lembar saham senilai Rp 5.861 triliun diperdagangkan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp 286.77 miliar. Saham-saham yang termasuk jajaran top gainer Jumat antara lain Majapahit Securities (AKSI) naik 20 poin atau 28.57% ke Rp 90, Matahari Department Store (LPPF) menguat 825 poin atau 24.44% di Rp 4,200, Tigaraksa Satria (TGKA) bertambah 650 poin atau 23.64% menjadi Rp 3,400, Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) mencetak 33 poin atau 20.50% di Rp 194, dan Prima Alloy Steel Universal (PRAS) memperoleh 50 poin atau 13.89% di Rp 410. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan terbanyak di antaranya Suparma (SPMA) jatuh 40 poin atau 11.27% ke Rp 315, Hotel Mandarine Regency (HOME) turun 15 poin atau 6.82% ke Rp 205, ATPK Resources (ATPK) kehilangan 12 poin atau 6.78% di Rp 165, Bank Windu Kentjana International (MCOR) terpangkas 11 poin atau 5.24% di Rp 199, dan Inovisi Infracom (INVS) melemah 350 poin atau 5.00% di Rp 6,650.
Perdagangan saham-saham AS pada hari Jumat (08/03) kembali ditutup dengan kenaikan, dengan indeks Dow Jones Industrial Average mencetak rekor penutupan tertinggi, setelah data ketenagakerjaan AS menunjukkan tingkat pengangguran yang turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir dengan kenaikan 67.58 poin, atau 0.5%, di 14,397.07. Indeks S&P 500 ditutup di 1,551.18, naik 6.92 poin, atau 0.5%, dengan sektor produk konsumen memimpin kenaikan yang terjadi pada seluruh 10 kelompok industri S&P 500. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat 12.28 poin, atau 0.4%, di 3,244.37. Departemen Ketenagakerjaan AS pada hari Jumat melaporkan, angka tingkat pengangguran turun menjadi 7.7% di bulan Februari, dari 7.9% pada bulan sebelumnya. Sementara penambahan jumlah pekerja di luar sektor pertanian AS (non-farm payroll) tercatat sebesar 236,000 pada bulan Februari, naik dari 157,000 di bulan Januari, dan melebihi perkiraan para ekonom.
Penutupan yang positif pada bursa-bursa AS hari Jumat dapat memberikan momentum di bursa-bursa regional Asia hari ini, termasuk IHSG. IHSG kami perkirakan akan kembali menguat hari ini, dan diperdagangkan dengan support dan resistance masing-masing di 4,826 dan 4,929.
Technical Stock Screener:
Bullish Stocks:
ICBP - Bullish ( S2: 8,600 , S1: 8,900 , R1: 9,400 , R2: 9,600 )
INDF - Bullish ( S2: 7,500 , S1: 7,600 , R1: 7,900 , R2: 8,100 )
INTP - Bullish ( S2: 22,400 , S1: 22,600 , R1: 23,050 , R2: 23,300 )
KIJA - Bullish ( S2: 290 , S1: 300 , R1: 315 , R2: 320 )
KLBF - Bullish ( S2: 1,270 , S1: 1,300 , R1: 1,370 , R2: 1,410 )
Bearish Stocks:
BORN - Bearish ( S2: 465 , S1: 475 , R1: 490 , R2: 495 )
EXCL - Bearish ( S2: 5,200 , S1: 5,250 , R1: 5,400 , R2: 5,500 )
INDY - Bearish ( S2: 1,420 , S1: 1,420 , R1: 1,440 , R2: 1,460 )
LSIP - Bearish ( S2: 2,025 , S1: 2,025 , R1: 2,075 , R2: 2,125 )
PTBA - Bearish ( S2: 14,700 , S1: 15,050 , R1: 15,650 , R2: 15,900 )
(dru/dru)