Phillip Securities: IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan tipis di akhir sesi Rabu (20/03), di tengah pergerakan pasar yang beragam di regional Asia karena ketidakpastian dana talangan untuk Siprus yang merupakan salah satu anggota zona Eropa. IHSG bertambah 8.873 poin, atau 0.18%, di 4,831.500. Sektor konstruksi, properti dan real estat memimpin kenaikan yang termasuk lima dari 9 sektor utama IHSG, dengan kenaikan sebesar 2.69%. Sektor infrastruktur dan sektor aneka industri mengikuti dengan kenaikan masing-masing 0.68% dan 0.36%. Saham-saham berbasis komoditas memberikan tekanan pada IHSG, dengan indeks sektor pertambangan jatuh 1.52%, dan sektor agrikultur kehilangan 1.40%. Sementara indeks LQ45 ditutup di 823.527, naik hanya 1.248 poin atau 0.15%. Indeks-indeks bursa regional Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu (20/03), setelah parlemen Siprus yang menolak syarat dana talangan dari Uni Eropa menimbulkan ketidakpastian pasar global sejak awal pekan ini. Parlemen Siprus telah menolak rencana penyelamatan finansial yang ditawarkan dengan syarat pengenaan pajak terhadap rekening tabungan di negara tersebut, sehingga memaksa pemerintah Siprus untuk kembali berunding dengan para krediturnya. Sebanyak 147 saham menguat, 132 saham turun, dan 193 saham berakhir stagnan pada perdagangan Rabu di Bursa Efek Indonesia, dimana 6.758 miliar lembar saham senilai Rp 6.757 triliun diperdagangkan di pasar reguler. Transaksi investor asing tercatat sebagai net buy senilai Rp 10.63 miliar. Saham-saham yang membukukan performa terbaik pada perdagangan Rabu antara lain Rimo Catur Lestari (RIMO) naik 64 poin atau 33.51% ke Rp 255, Toko Gunung Agung (TKGA) menguat 150 poin atau 25.00% di Rp 750, Island Concepts Indonesia (ICON) mencetak 50 poin atau 23.81% di Rp 260, Bumi Resources Minerals (BRMS) memperoleh 65 poin atau 23.64% di Rp 340, dan Pudjiadi & Sons (PNSE) naik 100 poin atau 14.71% di Rp 780. Sementara saham-saham yang tergerus paling banyak diantaranya Mahaka Media (ABBA) jatuh 12 poin atau 10.71% ke Rp 100, Sunson Textile Manufacture (SSTM) turun 16 poin atau 9.25% ke Rp 157, Multi Prima Sejahtera (LPIN) kehilangan 300 poin atau 6.00% di Rp 4,700, Centrin Online (CENT) melemah 15 poin atau 5.77% di Rp 245, dan Toba Bara Sejahtra (TOBA) turun 50 poin atau 5.16% di Rp 920.

Saham-saham AS menguat pada perdagangan Rabu (20/03), setelah bank sentral AS – The Federal Reserve – mengatakan akan melanjutkan program stimulus ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di 14,511.73, naik 55.91 poin, atau 0.4%. Indeks S&P 500 bertambah 10.37 poin, atau 0.7%, menjadi 1,558.71. Saham-saham di sektor produk konsumen memimpin kenaikan di antara 10 kelompok industry S&P 500. Indeks Nasdaq Composite menanjak 25.09 poin, atau 0.8%, di 3,254.18. The Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneternya dan program pembelian obligasi pemerintah AS, dan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS yang moderat tahun ini.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini, didukung oleh momentum positif dari penutupan bursa-bursa AS kemarin, setelah bank sentral AS – The Federal Reserve – mengatakan akan melanjutkan program stimulus ekonomi berupa pembelian obligasi pemerintah AS. IHSG kami perkirakan akan bergerak dengan support dan resistance masing-masing di 4,789 dan 4,865.


Technical Stock Screener:


Bullish Stocks:


SMGR - Bullish ( S2: 17,450 , S1: 17,600 , R1: 18,000 , R2: 18,250 )

TLKM - Bullish ( S2: 10,400 , S1: 10,550 , R1: 10,900 , R2: 11,100 )

AMFG - Bullish ( S2: 8,950 , S1: 8,950 , R1: 8,950 , R2: 8,950 )

JPFA - Bullish ( S2: 8,500 , S1: 8,650 , R1: 9,000 , R2: 9,200 )

MAIN - Bullish ( S2: 3,075 , S1: 3,125 , R1: 3,300 , R2: 3,425 )


Bearish Stocks:


AALI - Bearish ( S2: 18,050 , S1: 18,200 , R1: 18,500 , R2: 18,650 )

BORN - Bearish ( S2: 470 , S1: 480 , R1: 495 , R2: 500 )

ELTY - Bearish ( S2: 55 , S1: 55 , R1: 55 , R2: 55 )

EXCL - Bearish ( S2: 5,150 , S1: 5,250 , R1: 5,350 , R2: 5,350 )

INDY - Bearish ( S2: 1,290 , S1: 1,310 , R1: 1,360 , R2: 1,390 )


(dru/dru)