Kegiatan atau ajakan tersebut dilakukan karena Manajemen dibawah kepemimpinan Rudi Setyo Purnomo dianggap gagal total dalam mengelola perusahaan. Puncaknya adalah ketika gaji Mereka ditunda pembayarannya.
"Tadinya gaji kita dipisahkan pembayarannya dengan struktural, lalu dicicil sampai dengan 4 kali dalam bulan berbeda, lalu kini dicicil dengan ketidakjelasan kapan kita akan dibayarkan," ungkap seorang pilot senior yang enggan disebutkan namanya kepada detikFinance, Senin (6/5/2013).
"Ini sudah berlangsung hampir 8 bulan," tegas pilot.
Mantan Dirut Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo, tidak mau berkomentar banyak ketika dimintai pendapatnya. "Ya perusahaan salah urus ya gitu itu. Tapi sudahlah, Merpati biar jadi PR BUMN saja," katanya Jhony seperti dalam pesan singkatnya.
Bulan sebelumnya, Direksi Merpati juga terpaksa menunda pembayaran gaji para karyawannya. Perseroan mengklaim lebih mengutamakan pembayaran bahan bakar asuransi dan biaya bandara untuk operasional Merpati.
(dru/ang)
