Dalam pidatonya, Heru mengajak seluruh organisasi masyarakat yang terkait untuk menyatu dengan APKLI.
"Kita satukan seluruh elemen masyarakat menyatu dengan APKLI. Untuk kepengurusan lama yang telah mengawali pergerakan APKLI, saya selaku Ketum yang baru mengucapkan terimakasih. Saya yakin ada yang kecewa dengan kondisi ini. Saya minta untuk saat ini tidak ada 2 APKLI di Indonesia. Untuk yang tersingkirkan berharap bisa bersatu bersama kami menjadi lebih baik," terangnya.
Sebagai Ketum APKLI yang baru, Heru menjanjikan kepada anggotanya untuk bisa mendapatkan kartu anggota resmi yang nantinya kartu anggota tersebut akan mempunya kekuatan sebagai kartu kesehatan.
"Saya akan keliling ke semua daerah yang ada di Indonesia. Mulai sekarang seluruh DPD agar mendata seluruh anggotanya dan akan kita ciptakan kartu anggota, ini akan mempunyai nilai sendiri," ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, dengan kartu anggota APKLI itu, setiap PKL bisa melakukan pinjaman bank dengan mudah.
"Kartu anggota nantinya bisa untuk kartu kesehatan dan anggota koperasi. Ini menjadi lebih mudah dan multifungsi. Selama ini kan PKL sulit dapat modal," kata Heru.
Dari seluruh anggota APKLI di Indonesia yang saat ini berjumlah lebih kurang 22 juta orang, semua akan didata secara resmi berdasarkan wilayahnya masing-masing.
"Seluruhnya 22 juta orang secara estimasi. Ini nanti kita minta masing-masing DPD atau DPW mendata agar bisa ketahuan secara pasti. Kita usahakan dalam setahun semua bisa punya kartu anggota," tandasnya.
(ang/ang)
