Laba Grup Properti Milik Orang Terkaya RI Meningkat 75%

Jakarta - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berhasil membukukan laba bersih Rp 635 miliar pada semester I-2013 atau meningkat pesat hingga 75% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 364 miliar.

Peningkatan laba bersih ditopang dari pendapatan perseroan yang meningkat 47% menjadi Rp 1,54 triliun. Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok juga mengalami kenaikan hingga 46% dari Rp 444 miliar menjadi Rp 647 miliar di semester I-2013.


Direktur Investor Relation Pakuwon, Irene Tedja menyampaikan peningkatan pendapatan persewaan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka yang baru dibuka Juli 2012 serta pengakuan pendapatan penjualan kondominium dan perkantoran dari Superblok Kota Kasablanka maupun kondominium Edu City di Pakuwon City memberikan kontribusi utama peningkatan pendapatan Perseroan.


"Komposisi pendapatan PWON untuk semester I 2013 sebesar 44% recurring revenue dan 56% development revenue," kata Irene dalam siaran persnya, Selasa (30/7/2013).


Menurutnya, recurring revenue terus tumbuh dan semakin solid ditopang tingginya okupansi pusat-pusat perbelanjaan. Kota Kasablanka yang baru beroperasi 1 tahun telah berhasil mencapai okupansi 94%. Gandaria City dan Tunjungan Plaza menikmati okupansi masing-masing 98% dan 99%.


"Bulan Oktober 2013 nanti fashion retailer ternama H&M akan membuka store pertamanya di Indonesia di Gandaria City. Ini menunjukkan komitmen kami untuk terus berupaya memperbarui dan tenancy mix di pusat-pusat perbelanjaan kami. Recurring revenue kami dari persewaan kantor di Superblok Kota Kasablanka maupun Gandaria City juga terus tumbuh," tutup Irene.


Pakuwon Jati, adalah pemilik, pengelola dan pengembang properti terkemuka di Indonesia. Perusahaan telah tercatat di BEI sejak 1989. Pendiri dari Pakuwon Group adalah Alexander Tedja yang dikenal dengan raja properti dan mal dari Surabaya.


(dru/dnl)