Laba 'Membengkak' dari Bisnis Rumah Makan Sambal Jontor

Jakarta - Anda suka masakan pedas? atau belum merasa puas jika makan belum sampai bibir 'jontor'? Kini ada rumah makan berkonsep saung dengan nama Sambal Jontor, menyediakan makanan khas Indonesia dengan rasa pedas luar biasa hingga 'jontor'.

Rumah makan ini menyediakan ayam, lele, dan bebek goreng serta sea food dengan rasa dan bumbu yang pedasnya 'nendang'.


"Semua serba penyet. Sambal kita beda ada levelnya dari 1-6, bumbunya juga beda meresap sampai ke dalam ayamnya, rasanya juga pedes banget. Semuanya serba pedas sambelnya ada 6 variasi sampe level 6," kata Pemilik Sambal Jontor Bagus Santosa saat disambangi detikFinance, di Acara Pameran "Franchise & License Indonesia Expo" di JCC Senayan pekan lalu.


Pedasnya rasa sambal jontor milik Bagus ini sebanding dengan 'pedasnya' omzet yang didapat. Dengan investasi awal Rp 183 juta hingga Rp 306 juta, investor bisa meraup omzet Rp 50 juta sampai Rp 100 juta per bulan.


"Investasi awal untuk tipe A Rp 183 juta yang tipe B Rp 306 juta. Bedanya kalau yang B paketnya ada sea food. Omzet per bulan untuk 1-2 bulan pertama sekitar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta karena kan baru perkenalan. Setelah itu bisa di atas Rp 50 juta bahkan bisa sampai Rp 100 juta omzetnya," ujar dia.


Makanan serba pedas ini dibanderol dengan harga mulai Rp 15 ribu-an. Mulai dari sambal jontor cemen sampai sambal jontor mampus tersedia di sini.


"Indonesia soal makanan nggak ada matinya dan suka pedes. Kita ada macem-macem sambel dari jontor cemen buat anak kecil bisa makan, jontor gendeng, balado, sampai paling pedes jontor mampus, ini yang paling pedes sampai jontor-jontor," katanya.


Saat ini, dia menyebutkan, sudah ada 7 outlet Sambal Jontor yang tersebar di daerah Pedurenan, Galaxy Bekasi, Cilegon, Harapan Indah Bekasi, Madiun, dan Kalibata. Apakah Anda berminat?


(hen/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!