"Bali akan menjadi daerah pertama yang akan diberlakukan sistem tersebut, sebagai percobaan," ucap Seketaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto, dihubungi detikFinance, Jumat (13/9/2013).
Jika berhasil dan lancar maka sistem pembelian voucher BBM ini akan mulai secara bertahap akan diberlakukan secara nasional.
"Saat ini perbankan juga sudah siap mendukung sistem ini terutama bank-bank BUMN," ucapnya.
Seperti diketahui selain mempersiapkan sistem monitoring dan pengawasan BBM dengan sistem RFID di kendaraan dan SPBU, pemerintah juga akan segera menerapkan pemberlakuan kewajiban pembelian BBM subsidi menggunakan voucher BBM dalam rangka pengendalian BBM subsidi.
Nantinya dalam pembelian BBM subsidi tidak bisa lagi menggunakan uang tunai tetapi dengan voucher.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
