Setiap Tahun RI Impor 7.500 Mobil Mewah Sekelas Ferrari

Jakarta - Importasi mobil-mobil mewah ke Indonesia cukup tinggi. Rata-rata setiap tahun ada 7.500 unit mobil impor sekelas Ferrari masuk Indonesia.

Menteri Perindustrian MS Hidayat sangat setuju apabila mobil-mobil jenis tersebut dikenakan kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) lebih tinggi hingga 125%. Namun ia agak keberatan apabila PPnBM juga akan berlaku pada produk smartphone.


Hidayat mengungkapkan, importasi mobil-mobil mewah di Indonesia relatif tinggi dan menyumbang defisit neraca perdagangan Indonesia untuk impor-impor barang yang seharusnya tak perlu.


Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, setiap tahun Indonesia mampu mengekspor 170.000 unit mobil ke berbagai negara, namun di saat bersamaan setiap tahunnya ada 110.000 unit mobil impor yang masuk ke Indonesia.


"Yang 7.500 unit itu tergolong kategori mewah. Yang Ferrari itu kena pajak 150%. Itu dikenakan supaya kelihatan kita serius. Ini kita bicara mobil kan banyak yang branded," kata Hidayat di kantor menteri koordinator perekonomian, Kamis (12/9/2013)


Selain menekan impor mobil mewah dengan pengenaan PPnBM, pemerintah juga sedang berupaya menekan impor BBM jenis solar. Caranya meningkatkan penggunaan biofuel di dalam negeri khususnya biodiesel.


"Biodiesel sudah mau ditenderkan, Pertamina tentunya sebagai otoritas. Barusan diputuskan, nanti laporkan presiden terus sosialisasi. Inpres (instruksi presiden) juga minggu ini. Sekarang sedang diteken," katanya.


Kebijakan ini, lanjut Hidayat, untuk tahap awal tak berlaku untuk Indonesia timur karena masih terbatas masalah infrastruktur. Namun dipastikan wilayah lainnya bisa melaksanakan program peningkatan biodiesel dalam BBM solar.


"Tergantung Pertamina menyelesaikan infrastrukturnya," katanya.


(hen/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!