Wall Street Girang Suriah Mau Serahkan Senjata Kimia

New York - Pasar saham Wall Street kembali positif. Indeks S&P 500 menguat tujuh hari berturut-turut seiring perkembangan politik di Suriah yang semakin hari semakin membaik.

Perkembangan terakhir Suriah berencana menyerahkan senjata kiminya supaya bisa menghindari serangan militer dari Amerika Serikat (AS). Indeks komposit Nasdaq melemah gara-gara saham Apple.


Pelaku pasar saat ini masih harap-harap cemas dengan rencana Presiden AS Barack Obama melakukan serangan ke Suriah. Sementara Rusia sudah membujuk Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya supaya tidak menyebar konflik internasional.


Obama sudah meminta para anggota kongres menunda voting terkait serangan tersebut. Obama ingin pembicaraan diplomatis dilakukan terlebih dahulu.


"Pidato Obama memberi kekhawatiran terhadap ekonomi makro, karena skenario terburuk dari konflik Suriah ini masih belum jelas, beberapa investor masih ada yang bertahan di pasar," kata Eric Teal, kepala investasi apsar dari First Citizens Bancshares di Raleigh, North Carolina, dikutip dari Reuters, Kamis (12/9/2013).


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 135,16 poin (0,89%) ke level 15.326,22. Indeks Standard & Poor's 500 naik 5,11 poin (0,30%) ke level 1.689,10. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 4,01 poin (0,11%) ke level 3.725,01.


(ang/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!