Harga Minyak dan Emas Jatuh Bareng-bareng

London - Pekan ini, harga minyak dan emas di pasar internasional jatuh berbarengan. Untuk minyak, harganya turun karena berkurangnya kekhawatiran militer AS akan melakukan serangan ke Suriah. Sementara emas turun ke level terendah dalam sebulan akibat proyeksi bahwa bank sentral AS yaitu The Fed akan mengakhiri program stimulusnya.

Para investor memang sedang memantau penuh perkembangan di Timur Tengah yang merupakan kawasan kaya minyak dunia. Saat ini Amerika Serikat dan Rusia sedang berdiskusi soal pemindahan senjata kimia di Suriah.


Selain itu, pelaku pasar juga sedang menunggu berakhirnya paket stimulus The Fed akan mengakhiri program stimulusnya pekan depan.


Harga kontrak minyak jenis Brent North Sea untuk pengiriman Oktober 2013 turun menjadi US$ 111,9/barel pada akhir pekan lalu, dari US$ 116 seminggu sebelumnya. Sementara minyak jenis West Texas Intermediate turun menjadi US$ 107,58/barel, dari US$ 110,16 seminggu sebelumnya.


Minyak sempat melonjak harganya ke level tertinggi dalam 2 tahun, pada akhir Agustus. Saat itu harga minyak menyentuh US$ 112,24/barel. Ini terutama dipicu kekhawatiran bahwa militer AS akan melakukan penyerangan ke Suriah.


Untuk emas, turun ke level terendah dalam sebulan karena menurunnya kekhwatiran soal serang AS ke Suriah, dan juga menurunnya data tenaga kerja AS, serta adanya rencana berakhirnya paket stimulus The Fed.


"Harga emas menuju level terendahnya dalam 2 bulan, ini karena pasar menunggu pengumuman penting dari The Fed," ujar seorang trader yaitu Max Cohen seperti dikutip dari AFP, Sabtu (14/9/2013).


Jumat kemarin, harga emas sempat menyentuh US$ 1.305,04 per ounce, yang merupakan harga terendah sejak 8 Agustus 2013. Ini juga membuat harga perak jatuh.


Namun pada penutupan perdagangan, harga emas ditutup US$ 1.318,5 per ounce, turun dari minggu sebelumnya US$ 1.397 per ounce. Harga perak juga jatuh menjadi US$ 21,72 per ounce, dari minggu sebelumnya US$ 23,05 per ounce.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!