Dalam 8 Bulan, Realisasi KPR Subsidi Baru Terserap 51%

Jakarta - Realisasi penyaluran kredit rumah murah melalui Fasilitas Likuiditas Penyaluran Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi hingga Agustus 2013 baru mencapai 51,3% atau sekitar 62.076 unit. Target penyerapan FLPP 2013 mencapai 121.000 unit atau senilai Rp 6,9 triliun.

Deputi Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Sri Hartoyo mengklaim pameran rumah murah yang diselenggarakan Kemenpera di 10 kota beberapa waktu lalu mendongkrak penyerapan FLPP cukup signifikan.


"Untuk meningkatkan kinerja penyaluran yang sudah dilakukan. Pertama dari sisi supply dan demand adalah menyelenggarakan pameran rumah yang dapat dibeli KPR FLPP," kata Sri dalam sebuah diskusi di Kemenpera, Jalan Raden Patah, Jakarta, Kamis (12/9/2013).


Sri mengungkapkan, pameran Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PP) Kemenpera di 10 kota mencapai transaksi sekitar 10.000 unit. Sri meyakini, transaksi awal tersebut akan menimbulkan efek domino hingga 5 kali lipat, sehingga penyerapan FLPP bisa sesuai dengan target.


"Transaksinya itu hampir 10 ribu unit. Kalau kita dari pameran itu ambil 10 ribu, nanti mempunyai potensi pembelian transaksi nyatanya sekitar 5 kali lipat. Karena orang melihat pameran kan sering lihat-lihat dulu, dikonsultasikan," jelasnya.


Sementara itu, Kepala BLU PPP D.T Saraswati merinci pameran tersebut mampu menyerap transaksi sebanyak 9.941 orang, dengan nilai transaksi mencapai Rp 882,6 miliar.


Menurutnya dengan adanya efek domino hingga 5 kali lipat, ia memperkirakan bisa menyerap hingga 49.705 unit. Jika ditambahkan realisasi penyerapan FLPP hingga 12 September 2013 sebanyak 62.076 unit, maka diperkirakan jika sudah dilakukan transaksi nyata bisa mencapai 111.781 unit.


"Jadi perkiraan jumlah unit yang terserap adalah 111.781 unit atau nilainya Rp 6,4 triliun atau 92,4%," paparnya.


(zul/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!