Investasi Saham Bukanlah Main Judi

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau kepada masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berinvestasi di pasar modal. Berinvestasi saham bukanlah bermain judi.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, berinvestasi di pasar modal merupakan investasi yang aman dan halal, artinya bukan seperti yang dipersepsikan selama ini sebagai judi. Persepsi ini yang menghambat pertumbuhan investor di pasar modal.


"Orang masih menganggap kalau investasi di saham itu sama dengan judi, hal ini menghambat pertumbuhan investor di pasar modal," kata Ito dalam acara Wealth Discovery di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Kamis (12/9/2013).


Dia menjelaskan, untuk menjawab keraguan itu, otoritas bursa menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meyakinkan jika berinvestasi di pasar modal adalah halal.


"Tahun 2011 kita sudah memperoleh fatwa halal dari MUI sesuai dengan syariah Islam, jadi nggak usah khawatir," ujarnya.


Lebih jauh dia menjelaskan, dari 480 saham yang tercatat di pasar modal, sedikitnya 300 saham sudah masuk dalam efek syariah, artinya ini menunjukkan jika investasi saham sudah masuk aman dan halal.


"Contohnya sekarang kan jumlah saham ada 480 di bursa, itu 300 saham sudah masuk efek syariah jadi halal," kata Ito.


(drk/ang)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!