Kordinator Aksi yaitu Supari menjelaskan, aksi demonstrasi yang memasuki hari keenam ini masih dilakukan karena perwakilan karyawan belum juga bertemu Menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan mereka akan tetap melakukan aksi hingga Dahlan menemui dan menerima tuntutan mereka.
"Hari keenam, pokoknya sampai ketemu Pak Dahlan. Sampai ketemu kapanpun kita di sini. Kita sudah sampaikan ke kawan-kawan tapi sepertinya belum sampai informasi. Apa mungkin nggak disampaikan oleh Humas ke Pak Dahlan," ucap Supari kepada detikFinance di depan Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).
Aksi demonstrasi yang berlangsung dari pagi ini, dilakukan karena karyawan Damri ingin memperjuangkan penyetaraan gaji karayawan Damri hingga pengelolaan jaminan hari tua (JHT). Namun Dahlan tidak ada di kantor.
"Tuntutan diminta dilaksanakan kesepakatan 2009. Dipimpin humas Pak Rudi, ajaran direksi Damri. Waktu itu disepakati batas usia pensiun 56 tahun sudah dilaksanakan. Poin 2, penyesuaian gaji seperti PNS maupun JHT belum jelas," sebutnya.
Supari menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan aksi yang lebih besar pada hari Senin besok bila Dahlan masih belum menemui mereka. "Besok Senin akan lebih besar. Ada dari Surabaya, Malang, Semarang, Lampung, Bandung. Semua ada perwakilan," katanya.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!