Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Suwignyo Budiman mengakui banyak masih masalah dalam praktek penggunaan e-Money, terutama pada kasir yang bingung dalam penggunaan e-Money.
"Memang kita akui masalah banyak masalah yang dihadapi dalam e-Money ini, untuk itu kami tidak hentinya melakukan sosialisasi. Asal tahu saja sosialisasi itu merupakan biaya paling mahal dari pada penyiapan infrastruktur e-Money," ujar Suwigyo diseminar Less Cash Society di Universitas Indonesia, Rabu (2/10/2013).
Suwigyo mengatakan BCA dalam menerapkan e-money ini sebelumnya mengumpulkan para kasir diberbagai merchant seperti tol, minimarket, parkir dan lainnya.
"Kita kasih edukasi bagaimana cara penggunaanya, pemasangannya dan lainnya, yang jadi masalah yang kita edukasi ini kadang tidak masuk kerja, petugas lain yang ditunjuk yang belum dapat edukasi, hal-hal seperti inilah yang membuat e-Money harusnya lebih cepat dan mudah menjadi lebih lama," ucapnya.
(rrd/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
