Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan pemerintah dan Badan Anggaran DPR sudah sepakat menghapuskan subsidi listrik untuk industri.
"Pemerintah dan Banggar (Badan Anggaran DPR) telah sepakat menghapus subsidi listrik untuk industri pada tahun anggaran 2014, tinggal disahkan di Komisi VII DPR sebagai komisi yang mengurusi bidang energi," kata Jarman ketika berbincang dengan detikFinance, seperti dikutip Minggu (6/10/2013).
Jarman menambahkan subsidi industri yang dihapuskan adalah untuk golongan i-IV dan sebagian untuk golonga i-III.
"Yang dihapus subsidi listrik industri yakni golongan i-IV dan sebagian golongan i-III," ungkapnya.
Jarman beralasan, industri golongan i-IV dihapuskan subsidinya karena industri-industri pada golongan tersebut sudah mampu dan tidak perlu lagi disubsidi oleh negara.
"Golongan i-IV kan industri-industri besar, sudah mampu lah mereka, jadi tidak perlu lagi disubsidi, sedangkan untuk industri digolongan i-III sebagian ada yang dicabut subsidinya sebagianya lagi masih diberi subsidi oleh negara. Golongan i-III yang dihapuskan subsidi listriknya dikhususnya untuk industri-industri yang sudah go-public alias sudah menjadi perusahaan Tbk (terbuka), digolongan tersebut ada sebanyak 1.600 industri dimana 300 industri sudah jadi Tbk," tutup Jarman.
Golongan listrik i-III adalah golongan industri yang memiliki daya >200 Kva Tegangan Menengah sedangkan golongan listrik i-IV adalah industri yang memiliki daya 30.000 Kva Tegangan Tinggi. Pada 2013 subsidi listrik untuk golongan industri ditetapkan sebanyak Rp 24 triliun lebih.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
