Meski Pemerintahan Tutup, AS Tetap Berkomitmen di APEC

Jakarta - Menlu AS John Kerry mengakui negaranya tengah menghadapi persoalan domestik terkait anggaran yang tidak disetujui Kongres, dan menyebabkan pemerintahan tutup selama 4 hari. Meski begitu dia memastikan perhatian AS di kawasan Asia Pasifik tak berkurang.

"Saya ingin tegaskan bahwa tidak ada satu hal pun yang terjadi di Washington membuat kami mengurangi komitmen di Asia Pasifik termasuk perdagangan dan investasi kami di kawasan ini," ujar Kerry dalam konferensi persnya di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013).


Kerry datang untuk mengikuti pertemuan tingkat menteri di KTT APEC, sekaligus mewakili Presiden AS Barack Obama yang tidak bisa hadir karena persoalan dalam negeri.


Kerry mengatakan forum APEC sangat penting bagi AS dan juga negara-negara anggota forum ini. APEC, lanjutnya, bisa menghilangkan hambatan antarnegara di kawasan Asia Pasifik.


"Forum ini membuat negara-negara (di dalamnya) bisa semakin dekat dan mampu membuat pertumbuhan ekonomi yang berlandaskan keadilan, yang artinya perempuan bisa terlibat di dalamnya," kata Kerry.


Menurut Kerry, forum APEC juga dapat memperlancar arus investasi dari satu negara ke negara lain. Hal itu nantinya juga akan berdampak positif karena akan ada lapangan kerja yang terbuka.


"Itulah mengapa AS bekerja sangat erat dengan Indonesia dan negara APEC lainnya," pungkas Kerry.