"Jangan salah melihat momen sementara di politik Amerika, ini sebagai hal yang lebih dari momen politik. Ini merupakan contoh dari penguatan demokrasi," ujar Kerry dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/9/2013).
Meski begitu, Kerry juga mengakui, bila krisis ini terjadi sampai berlarut-larut, maka akan membuat orang mempertanyakan kemampuan AS untuk 'menjaga kepastian'. Akan tetapi Kerry tetap yakin krisis tersebut tidak akan menimbulkan efek jangka panjang.
"Sangat jelas bahwa kami tidak boleh kehilangan kesempatan ini hanya untuk momen politik, yang menghalangi kami merangkul tujuan yang lebih besar dan penting," kata Kerry.
Terkait dengan krisis itu, Kerry memastikan pihaknya tidak akan mengurangi sedikit pun perhatian di kawasan Asia Pasifik. Termasuk di dalamnya menyangkut aktivitas perdagangan dan investasi.
