China Janjikan Investasi Rp 282 Triliun di Indonesia

Jakarta - Para investor China siap menanamkan investasinya di Indonesia dengan total mencapai US$ 28,2 miliar atau sekitar Rp 282 triliun. Investasi tersebut mencakup berbagai sektor seperti mineral, manufaktur hingga transportasi.

Komitmen investasi ini memang lebih kecil dari informasi sebelumnya. Pihak kementerian perindustrian sebelumnya sempat menyampaikan investasi China mencakup 23 perusahaan mencapai Rp 328 triliun.


"Ini sejarah kerjasama baru dengan China, tidak lagi dalam bidang trading, sekarang ini non trading, dari kerjasama industri, keuangan, transportasi hingga telekomunikasi mencapai US$ 28,2 miliar," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat ditemui usai pertemuan Indonesia-China Business Luncheon di Hotel Shangrila, Kamis (3/10/2013).


Hidayat memastikan investasi China ini pasti terjadi, karena sudah dalam bentuk joint agreement. "Paling tidak 2015 sudah 50% investasi ini terealisasi, sisanya paling masalah perizinan, dan monorel masih memerlukan beberapa tahap lagi," katanya.


Kerjasama China dengan Indonesia yang ditandatangani di depan Presiden Indonesia dan Presiden China diantaranya :


Kerjasama PT OKI Pulp and Paper Mills dengan total investasi US$ 1,8 miliar di Ogen Komering Ilir, Sumatera Selatan.


Pembelian 5 pesawat B-777-300 ER dan 6 pesawat A 320-200 secara leasing dengan nilai US$ 1,7 miliar dengan mitra PT Garuda Indonesia.Next


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!