Warga Kumpulkan Sejuta Tanda Tangan Kecam Pemadaman Listrik di Sumut

Medan - Ratusan warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mendatangi Lapangan Merdeka di Medan untuk mendukung gerakan mengecam pemadaman listrik di daerah ini. Mereka membubuhkan tanda tangan pada kain bentang yang dipasang di sana, Sabtu (5/10/2013).

Kain bentang atau spanduk warna putih yang panjangnya sekitar 20 meter itu disiapkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut. Mereka berencana mengumpulkan sejuta tanda tangan di spanduk itu. Seterusnya spanduk akan dikirim ke pemerintah pusat di Jakarta untuk menegaskan persoalan energi yang terjadi di Sumut.


Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba menyatakan, kegiatan yang diberi nama 'Gerakan Sejuta Tanda Tangan Rakyat Sumatera Utara atas Krisis Energi Listrik dan Gas yang Berkepanjangan' tersebut, sengaja digelar karena kondisi listrik yang demikian parah. Pasokan listrik yang amburadul berimbas pada pelaku usaha.


"Kondisi listrik di Sumut sudah sangat memprihatinkan," kata Parlindungan Purba yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Sumut.


Krisis listrik yang terjadi di Sumut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, dan mencapai puncaknya beberapa bulan belakangan. Masyarakat mengeluhkan pemadaman yang bisa terjadi hingga lima kali dalam sehari.


Belum lagi kebakaran yang terjadi karena warga menggunakan lilin sebagai alat penerangan saat listrik padam. Dalam kejadian terakhir di Medan, Jumat (4/10), tiga orang tewas dalam kebakaran di Jalan Seto Gg. Jenggot, Medan.


(rul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!