Hal tersebut diungkapkan oleh pimpinan senior offficials meeting Yuri Thamrin dalam forum tersebut. Pria yang juga merupakan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu ini mengungkapkan, adanya kebutuhan bagi para pengusaha kelas menengah ke bawah di Indonesia untuk mendapatkan akses dan dukungan.
"Diperlukan pengembangan industri jamu Indonesia sebagai obat alternatif," ujar Yuri dalam pernyataannya di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013).
Dalam pertemuan itu juga disepakati soal upaya pemberian akses yang lebih luas kepada pengusaha menengah ke bawah (UKM). Hal serupa juga akan diperuntukkan untuk petani.
Selain mengenai usaha kecil dan menengah itu, Yuri juga mengatakan, hasil pertemuan tersebut juga menyimpulkan mengenai diperlukannya pengembangan energi terbarukan untuk mengurangi ketergangantungan pada petroleum.
"Kami akan memastikan agar hasil dari APEC 2013 ini tidak menggantung begitu saja," ujar Yuri.
Hasil pertemuan senior officials meeting ini akan dilaporkan dalam pertemuan tingkat menteri yang mulai dilakukan pada Sabtu-Minggu ini. Untuk selanjutkan akan dibawa dalam pertemuan di tingkat kepala negara pada Senin dan Selasa pekan depan.
