Bali Jadi Tuan Rumah APEC, Mari: Jangka Panjangnya Akan Menakjubkan

Nusa Dua - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2013 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 1-8 Oktober 2013. Kunjungan wisatawan menurun karena APEC, akibat buka tutup bandara Ngurah Rai pada 6-9 Oktober 2013. Apa kata pemerintah?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, berkurangnya wisatawan yang datang ke Bali hanyalah berlangsung sementara, dan penutupan bandara hanya dilakukan selama 3-4 hari.


"Saya pikir itu bukanlah isu yang penting. Penutupan aiport sudah diberitahukan sejak 2 bulan lalu. Orang harus bisa menentukan kapan dia pergi, kapan dia datang," kata Mari saat ditemui di acara Media Briefing High Level Policy Dialogue KTT aPEC 2013 di Nusa Dua Bali, Jumat (4/10/2013).


Mari mengatakan, justru setelah kegiatan APEC, Indonesia khususnya Bali akan menjadi tempat yang lebih maju dari sekarang. Lebih dikenal karena kegiatan ini merupakan salah satu bentuk promosi Bali kepada seluruh dunia.


"Dengan adanya APEC bisa dikatakan Bali tempat yang aman untuk didatangi, 21 kepala negara datang. Kita lihat Bali nanti" katanya.


Sementara itu, Sekretaris Jenderal World Tourism Organization (UNWTO) Taleb Rifai menyebutkan fenomena turunnya wisatawan karena ada acara besar bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga di negara-negara besar seperti Spanyol, Jerman negara lainnya.


"Ini isu global. Barcelona setelah Olimpiade mereka lebih bagus, Jerman setelah piala dunia jadi lebih bagus. Jangka panjangnya akan sangat menakjubkan. Kalau sekarang kelihatan sibuk, ya kita tunggu. Lihat Bali dalam jangka panjang ke depan," katanya.