Bos Garuda Indonesia Bicara Soal Pemberantasan Korupsi

Nusa Dua - Persoalan korupsi di dalam negeri selalu menjadi perhatian, apalagi untuk pengusaha atau investor yang akan menanamkan modalnya di negara tersebut. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar angkat bicara dalam persoalan korupsi.

Menurut Emir, mengatasi persoalan korupsi harusnya diawali dengan transparansi. "Kuncinya menurut saya adalah transparansi saja, jadi dengan transparansi itu semuanya orang tahu," ungkap Emir kala di sela-sela penyelenggaraan APEC di Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10/2013)


Ia mencontohkan soal pembangunan sebuah proyek. Bila dibuat lebih transparan, banyak sekali keuntungan yang didapatkan. Seperti pengawasan bisa lebih ketat, biaya bisa lebih murah dan proyek selesai dengan cepat.


"Soalnya banyak di negara-negara lain, seperti misalkan ada proyek pembuatan jalan. kalau dikasih tahu biayanya berapa, itu bagus. Tadi Ekonom Amerika Serikat (AS) Nouriel Roubini juga ngomong soal infrastruktur, dengan itu infrastruktur bisa dipercepat, jadi kuncinya di transparansi," paparnya.


Transparansi, menurut Emir, juga dapat meningkatkan kepercayaan investor. Investor merasa lebih aman baik sebelum maupun setelah menancapkan modalnya.


"Biasanya kan dengan transparan itu kan memberikan confidence level terhadap investor sehingga mereka itu juga lebih cepat, mau investasi," sebutnya.


Ia menambahkan, persoalan korupsi sebenarnua tidak hanya terjadi di Indonesia. Hampir semua negara menggunakan transparansi untuk menunjang investasi di negaranya. "Karena korupsi di mana-mana saja, bukan di Indonesia saja. Jadi dengan lebih terbuka itu lebih bagus," kata Emir.