Cerita Mari Pangestu Soal Rute Penerbangan dan Jumlah Wisatawan

Denpasar -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu menjelaskan dibukanya rute penerbangan hingga pelosok negeri mampu memajukan potensi wisata eksotik di daerah-daerah. Disamping juga mampu merangsang pertumbuhan perekonomian daerah setempat.

"Ini pengalaman empiris begitu dibuka penerbangan langsung oleh maskapai pasti akan ada peningkatan jumlah wisatawan. Bukan hanya pariwisata yang akan terbantu tapi juga perdagangan investasi dan ekonomi secara lebih luas," ucap Mari kepada wartawan di sela peluncuran penerbangan perdana ATR Garuda Indonesia di Bima NTB, Senin (2/12/2013).


Garuda Indonesia menargetkan hingga tahun 2015, maskapai penerbangan BUMN ini bisa melayani daerah-daerah tujuan investasi dan wisata. Mari menjelaskan penyediaan rute penerbangan oleh Garuda Indonesia tersebut juga mampu memberi kepercayaan kepada para wisatawan asing.


"Kita harus akui maskapai Garuda memang kalau bicara asing. Itu lebih memilih mencari Garuda apakah itu karena asumsinya atau di Eropa hanya boleh terbang maskapai Garuda. Itu sangat membantu membuka wisman," sebutnya.


Selain ketersediaan penerbangan oleh maskapai tanah air, penataan dan pengembangan bandara juga wajib diperlukan.


"Kalau bandara tahap demi tahap. Seperti Labuan Bajo baru selesai tahun ini. Terminal baru jadi tahun depan. Kita sudah memetakan, sudah diprioritaskan. Kita dari wisata ada beberapa tempat yang kita prioritaskan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional," sebutnya.


Pembukaan rute-rute jarak pendek juga mampu meratakan persebaran pertumbuhan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Saat ini pusat pertumbuhan terletak di Bali, Jakarta serta Batam dan Bintan.


"Maka kita mendorong Jogjakarta, Jawa Tengah dan Indonesia bagian timur. Di wilayah timur menarik untuk minat tertentu. Seperti selancar, mendaki gunung, kuda, tracking, terkait alam. Terkait berlayar di antara pulau. Ini special interest tourism," katanya.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!