"Saya baru saja pulang dari Jepang. Jepang selama ini selalu menempatkan investasi di Indonesia di urutan 10, 7, 6. Kemarin survei menunjukkan investasi Jepang di Indonesia adalah sebagai negara utama tujuan investasi. Di tahun 2013 saja, investasi Jepang adalah nomor satu yang terbesar mengalahkan Singapura," ungkap Hatta saat memberi sambutan di acara penganugerahaan Paramakarya 2013 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Selasa (17/11/2013).
Besarnya investasi Jepang di Indonesia salah satunya ditopang oleh industri otomotif. Hatta berangan-angan ingin menjadikan Indonesia sebagai negara industri otomotif terbesar di dunia. Pemerintah ingin Indonesia menjadi basis produksi industri otomotif saat Masyarakat Ekonomi ASEAN berlaku di akhir 2015.
"Kita merupakan negara yang mampu menempatkan daya saing dan kualitas produk yang dihasilkan. Jangan heran nanti Indonesia akan menjadi industri otomotif terbesar di dunia," katanya.
Menurut Hatta berita ini menjadi kabar gembira bagi para pelaku UKM di Indonesia. Pasalnya pemerintah sedang membuat roadmap keikutsertaan UKM agar bisa memproduksi rantai pasok kebutuhan otomotif. Perjanjian itu tertuang dalam perjanjian kerjasama ekonomi bilateral kedua negara.
"Yang saya ingin sampaikan kepada para pelaku UKM akan ada sebuah kluster industri yang besar yang memerlukan sinergi antara industri besar dengan UKM. Ini peluang yang akan datang. Jadi semacam rantai pasok industri otomotif. Oleh sebab itu saya meminta untuk melakukan evaluasi kembali Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)," ujarnya.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
