Impor BBM Turun, Neraca Perdagangan RI di Oktober Surplus

Jakarta -Pada Oktober 2013, neraca perdagangan Indonesia surplus, setelah impor migas turun. Surplus neraca perdagangan Indonesia di Oktober 2013 mencapai US$ 42,4 juta. Bulan sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia sempat defisit dan membuat nilai tukar rupiah tertekan terhadap dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, di Oktober 2013, nilai ekspor Indonesia adalah US$ 15,72 miliar, sementara nilai impor adalah US$ 15,67 miliar.


"Bulan Maret surplus, bulan Agustus juga, dan sekarang surplus lagi. Ini sudah ketiga kalinya kita surplus, walaupun kondisinya cukup berat. Surplus ini penyebabnya adalah impor BBM subsidi khususnya premium terjadi penurunan. Jadi ini membuat impor migas turun," tutur Suryamin dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/12/2013).


Untuk ekspor di Oktober 2013, nilainya mencapai US$ 15,72 miliar, naik 2,59% dibandingkan Oktober 2012. Sementara dibandingkan September 2013 ada kenaikan 6,87%.


Ekspor migas Indonesia di Oktober 2013 naik 12,82% menjadi US$ 2,72 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara ekspor non migas naik 5,7% menjadi US$ 12,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Secara kumulatif, total ekspor Januari-Oktober 2013 mencapai US$ 149,66 miliar. Pangsa ekspor terbesar Indonesia adalah pertama ke China, lalu diikuti Jepang dan Amerika Serikat (AS).


Sementara untuk impor, pada Oktober nilainya adalah US$ 15,67 miliar, turun 8,9% dibandingkan Oktober 2012. Impor migas turun 6,51% menjadi US$ 3,47 miliar, sementara impor non migas naik 3,45% menjadi US$ 12,2 miliar.


Secara kumulatif, total impor Indonesia pada Januari-Oktober 2013 adalah US$ 156,02 miliar, turun 1,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Barang impor terbesar ke Indonesia berasal dari China, Jepang, dan Thailand.


Jadi, secara kumulatif, Januari-Oktober 2013, total neraca perdagangan Indonesia masih defisit US$ 6,36 miliar.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!