Inflasi November Jinak, IHSG Melonjak 54 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 54 poin menyusul aksi borong saham yang dilakukan investor. Inflasi yang rendah jadi sentimen positif.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 14,087 poin (0,33%) ke level 4.272,791 melanjutkan penguatan akhir pekan lalu. Aksi beli belum terlalu ramai tapi sudah cukup membawa indeks melenggang di zona positif.


Pada November 2013 terjadi inflasi sebesar 0,12% di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, inflasi ini didorong oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di Oktober 2013.


Inflasi tahun kalender Januari-November 2013 adalah 7,79%, sementara inflasi year on year (yoy) mencapai 8,37%. BPS menilai inflasi ini cukup rendah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (1/12/13), IHSG melonjak 52,643 poin (1,24%) ke level 4.309,079. Sementara Indeks LQ45 menanjak 11,873 poin (1,68%) ke level 716,758.


Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen bahkan ada yang sampai dua persen.


Secara perlahan indeks terus menanjak di teritori positif sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.315,367. Saham-saham lapis dua jadi incaran utama investor, saham unggulan juga tak mau ketinggalan.Next


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!