Selain TDL, Kenaikan Harga Bawang dan Sewa Rumah Juga Dorong Inflasi November

Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi di November 2013 adalah sebesar 0,12%. Penyebab utama dari inflasi adalah kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang memberi andil 0,09%.

Namun di samping kenaikan tarif listrik, penyebab inflasi di November 2013 adalah kenaikan harga bawang merah, jeruk, dan sewa rumah.


Kepala BPS Suryamin menuturkan, bawang merah memiliki andil inflasi sebesar 0,06% dengan naiknya harga secara rata-rata sebesar 9,75%. Ini diakibatkan oleh kurangnya pasokan terhadap kebutuhan.


"Perubahan terjadi di 66 kota. Tertinggi di Sumenep dan Pematang Siantar," ungkap Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (2/12/2013).


Jeruk memiliki andil 0,02% atas inflasi. Kurangnya pasokan juga menjadi masalah bagi harga buah-buahan ini. Sehingga harga meningkat 3,15% secara rata-rata.


Sementara itu kenaikan sewa rumah juga menjadi penyebab inflasi dengan andil 0,02%, karena kenaikan secara rata-rata 0,5%. Alasannya adalah adanya biaya perawatan rumah. "Meningkatnya biaya perawatan rumah itu membuat harga sewa juga naik," kata Suryamin.


Suryamin menyebutkan, beberapa komoditas juga menjadi penghambat inflasi karena harga yang secara rata-rata tercatat penurunan atau deflasi. Diantaranya adalah daging ayam ras dengan deflasi 0,1% dan harga secara rata-rata turun 6,03%.


"Ini karena pasokannya cukup," ujarnya.


Kemudian adalah cabai rawit dengan andil -0,05 dan perubahan harga - 23,47%, telur ayam ras andil -0,03 dan perubahan harga -3,9%, dan cabai merah -0,02 dan perubahan harga -9,69%.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!