Ada Mobil Pintar 'SiMolek' di Tanah Abang

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan mobil literasi keuangan dengan nama SiMolek di Pasar Tanah Abang, Jakarta. SiMolek ini merupakan salah satu program OJK untuk meningkatkan literasi atau pengetahuan masyarakat mengenai seluk beluk lembaga dan produk keuangan.

"Ini juga bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui manfaat dan risiko serta hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan," kata Dewan Komisaris Bidang Edukasi dan Perlindungan OJK, Kusumaningtuti Soetiono, Selasa (4/2/2014).


Selain di Jakarta, Kusumaningtuti mengatakan roadshow SiMOLEK ini juga akan dilaksanakan serentak di 18 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Bandung, Makassar, Pekanbaru, Cirebon, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Samarinda, Banjarmasin dan Manado.


Untuk pengelolaan nanti akan diserahkan kepada semua lembaga keuangan, untuk minggu ini BCA yang akan pertama kali mengelola. Semester depan akan kami tambah 20 mobil lagi agar semakin banyak masyarakat yang terjangkau.


"Harapannya dengan diluncurkannya SiMolek ini adalah dapat memberikan informasi atas layanan produk keuangan dan menjawab pertanyaan masyarakat tentang produk keuangan," ungkapnya.


Kedua mobil ini dapat menerima aspirasi, jadi masyarakat akan mudah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kemudian, masyarakat akan lebih mudah untuk mengadukan permasalahan pengelolaan keuangan, karena mobil ini juga akan menerima pengaduan langsung dari masyarakat.


"Berbagai sarana sarana edukasi yang dikembangkan dalam program SiMOLEK antara lain adalah video interaktif, brosur dan bermacam permainan untuk memudahkan penyampaian informasi mengenai pendidikan keuangan," tuturnya.


Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA merupakan bank pertama yang mengoperasikan SiMolek pada minggu ini. Ia berharap masyarakat semakin melek terhadap industri jasa keuangan.


"Banyak masyarakat belum memahami ketika mereka dapat uang harus berbuat apa, sehingga seringkali jika mendapat uang berlebih akan habis tanpa ada perencaan keuangan untuk sekarang dan masa depan," tuturnya.


Dengan adanya mobil ini, Jahja mengatakan secara visual akan secara langsung mengajarkan mengatur keuangan kepada masyarakat. "Jadi saya pikir ini merupakan terobosan yang luar biasa. Kami harapkan mobil ini sangat fleksibel dan masyarakat bisa memanfaatkan dari apa yang sudah dicetuskan," tuturnya.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!