Bangun Holding Perkebunan Dulu, Baru PTPN V dan VII Go Public

Jakarta -Rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PTPN V dan VII masih tertunda. Komite privatisasi ingin aksi korporasi ini dilaksanakan setelah terbentuknya holding alias induk usaha perkebunan.

"Keputusan rapat komite privatisasi PTPN V dana VII, IPO-nya diminta tunggu terbentuknya holding perkebunan," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan usai rapim Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (6/2/2014).


Menurutnya Kementerian BUMN merespons positif prioritas pembentukan holding perkebunan. Pasalnya holding ini telah diusulkan Kementerian BUMN sejak beberapa tahun lalu, tapi nasibnya tertahan di Sekretaris Kabinet.


"Saya kalau dengar holding itu sedih karena sudah lama," sebutnya.


Saat holding terbentuk dan memperoleh payung hukum, persetujuan go public PTPN V dan VII tidak perlu lagi melalui DPR.


"Holding ini nggak perlu (persetujuan DPR)," terangnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!