"Sudah terbukti tadi di laboratorium dan kemarin juga Sucofindo sudah mengumumkan hasilnya. (Beras) ini ternyata jenis premium (bukan ilegal). Jadi dugaan dari Pak Billy, pedagang di Cipinang ini berdasarkan gosip. Dan memang ada kepentingan politik kayaknya di belakangnya," ujar Gita saat ditemui usai acara Pengukuhan dan Konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah Barisan Indonesia (DPD Barindo) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Selasa (4/2/2014).
Ia menyatakan jenis beras tersebut sesuai dengan izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan yaitu beras khusus/premium. "Jadi nggak ada yang aneh. Cuma dianeh-anehin untuk kepentingan politik," katanya.
Gita mengaku tidak begitu terusik dengan isu tersebut.
"Oh, nggak-nggak. Masih banyak soalnya, kita harus ngurusin soal konvensi juga," tutur Gita.
Mantan Kepala BKPM ini juga menyatakan tidak khawatir dengan persoalan impor beras ini. Menurutnya hal masalah ini sudah terjawab dari hasil investigasi Kemendag dan Sucofindo.
(ern/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
