Berebut dengan Kosmetik, Bioethanol Sulit Berkembang

Jakarta -Pemerintah tengah mendorong penggunaan biodiesel 10%, bahkan pada 2020 ditargetkan mencapai 25%. Namun sebenarnya pasar lebih besar lagi ada di biopremium atau bioethanol, karena kendaraan di Indonesia lebih banyak yang menggunakan bahan bakar premium.

"Memang pasar bioethanol lebih jelas dan lebih besar daripada solar atau biodiesel. Masalahnya kalau kita dorong juga bioethanol, kita harus impor, sementara tujuan mandatory ini agar hemat devisa dengan mengurangi impor bahan bakar," papar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana kepada detikFinance, seperti dikutip Senin (21/4/2014).


Rida mengungkapkan, walaupun pasarnya besar tetapi produksi bioethanol masih sangat minim yakni hanya 30.000 kiloliter (KL) per tahun.


"Itu pun harus rebutan dengan bahan baku kosmetik, buat bedak. Masa kita perang sama bedak, nanti pasokan bedak berkurang bagaimana?" ujarnya.


Tidak hanya untuk kosmetik, lanjut Rida, sampai saat ini tanaman yang menghasilkan bioethanol seperti singkong, tebu, sagu, atau sorgum didahulukan untuk memenuhi kebutuhan pangan.


Rida menyebutkan bahwa potensi bioethanol di Indonesia saat ini cukup banyak. Contohnya adalah tebu. Jika dioptimalkan, maka produksi bioethanol dari tebu saja bisa mencapai lebih dari 3 juta KL per tahun.


"Saat ini lahan tebu mencapai 422.940 hektar dengan produksi bioethanol 3-8,5 ton per hektar. Potensinya bisa sampai 3.078.361 juta KL bioethanol," ucapnya.


Berikut adalah gambaran potensi produksi bioethanol di Indonesia :



  • Tebu dengan luas lahan 422.940 hektar potensi bioethanol sebanyak 3.078.361 KL.



  • Ubi kayu dengan luas lahan 1.500.000 hektar potensi bioethanol sebanyak 8.544 KL.



  • Sorgum dengan luas lahan 22.520 hektar, potensi bioethanol sebanyak 100 KL.



  • Sagu dengan luas lahan 1,5 juta hektar, potensi bioethanol sebanyak 25.158 KL.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!