Saham yang dimaksud di sini adalah PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), anak usaha PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), yang masuk dalam kelompok usaha Bakrie. Salah satu keluarga konglomerat ini, Aburizal Bakrie (ARB), maju sebagai diri calon Presiden Republik Indonesia (RI) pada Pemilu Presiden Juli mendatang.
Presiden Direktur VIVA Erick Thohir yakin, pergerakan saham induk ANTV itu tidak akan terpengaruh oleh isu-isu politik dan partai menjelang Pemilu Presiden nanti.
"Target market ANVT kan lebih ke keluarga dan anak-anak. Pemilu tdak berharap banyak, bukan soal iklannya, tapi karena posisi kita lebih ke entertainment, tidak menjadi mainan para partai," katanya usai pencatatan saham perdana MDIA di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/4/2014).
Ia mengatakan, iklan di ANTV juga saat ini didominasi oleh barang konsumer dan bukan partai. Selama ini acara-acara ANTV juga menyajikan lebih banyak acara hiburan dan keluarga.
"ANTV fokus di target market menyajikan konten-konten keluarga, hal ini memerlukan investasi lainnya, industri kontent terus berkembang, perlu infrastruktur. Kita akan digitalisasi tapi prosesnya mungin 2016-2017," jelas Erick.
Ia juga berharap banyak, pendapatan ANTV akan meningkat berkat siaran Piala Dunia. Diprediksi jumlah penonton ANTV bisa melonjak hingga 700% saat hajatan bola paling bergengsi tersebut.
"World Cup terjadi pada saat ramadan bisa menghasilkan mayoritas income (pendapatan). Peningkatan penonton saat ramadan bisa naik 700% karena World Cup," ujarnya.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
