"Produsen pesawat Rusia dan China ketemu saya. Mau kerjasama sama Merpati, silakan. Bawa pesawat silakan. Bentuknya kerjasamanya apa terserah," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Wahyu Hidayat usai rapat pimpinan Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Wahyu menjelaskan pasca pertemuan antara dirinya dan dua produsen pesawat tersebut, belum ada pertemuan lanjutan. Sehingga belum bisa diputuskan mitra Merpati yang bersedia memasok pesawat. "Belum datang lagi. Nggak ada targetnya," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana program penyelamatan Merpati. Wahyu hanya menegaskan pemerintah tidak akan menyuntikkan dana segar lagi ke maskapai ekor kuning itu.
"Yang jelas pemerintah nggak mau menginjeksi dana lagi," tegasnya.
(feb/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
