Jalan Jokowi Belum Mulus, IHSG Terjun 156 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 156 poin terkena maraknya aksi jual. Transaksi hari ini sangat ramai mencapai Rp 6 triliun hanya dalam setengah hari.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG anjlok 92,091 poin (1,87%) ke level 4.829,313 pasca Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif kemarin. Hasil hitung cepat alias quick count memberikan ketidakpastian situasi di pasar.


Aksi jual langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan. Tak satu pun partai yang mendapat suara mayoritas membuat pelaku pasar khawatir akan adanya pemerintah koalisi yang bisa menimbulkan ketidakpastian.


Pasalnya pelaku pasar berharap banyak Joko Widodo (Jokowi) bisa mulus menjadi calon presiden RI. Tapi syaratnya, partai pengusungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) harus memperoleh suara mayoritas minimal 25% untuk memenuhi syarat presidential threshold.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (10/4/2014), IHSG terjun 156,743 poin (3,18%) ke level 4.764,661. Sementara Indeks LQ45 menukik 33,002 poin (3,95%) ke level 802,901.


Aksi jual dilakukan oleh seluruh investor, baik lokal maupun asing. Dana asing sekitar Rp 1 triliun sudah hengkang dari lantai bursa padahal perdagangan baru berjalan setengah hari.


Tekanan jual ini berimbas kepada merahnya seluruh indeks sektoral di lantai bursa. Rata-rata koreksi indeks sektoral ini cukup dalam, lebih dari tiga persen.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!