First Asia Capital: Masuknya Arus Dana Asing Masih Kuat

Jakarta -Perdagangan saham Selasa lalu, sehari sebelum libur Pemilu, berlangsung bervariasi dalam rentang konsolidasi sekitar 27 poin dan ditutup flat di 4921,404. Pembelian selektif diimbangi dengan aksi ambil untung terbatas dengan topangan masuknya arus dana asing hingga di atas Rp1 triliun di Pasar Reguler. Saham-saham yang dilanda aksi beli selektif selain saham-saham unggulan seperti TLKM, BBRI, dan ASII juga saham pertambangan logam seperti INCO dan TINS.

Sentimen positif masih didominasi dari domestik seperti terkait dengan rencana pembagian dividen sejumlah emiten BUMN yang cukup besar dan menyambut momen pemilu. Sementara Wall Street tadi malam kembali melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 1,1% ditutup di 16437,18 dan 1872,18. Penguatan di Wall Street dipicu respon positif pasar atas hasil The Fed’s minutes yang mengabaikan faktor angka pengangguran untuk menaikkan tingkat bunga negara adidaya tersebut.


Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak bervariasi, masih berpeluang menguat mengingat masih kuatnya arus dana asing yang masuk. Hasil perhitungan cepat pemilu kemarin, PDIP sementara memperoleh sekitar 19% suara, dinilai tidak akan berpengaruh banyak ke pasar karena sesuai dengan perkiraan sejumlah lembaga survei sebelumnya. Dalam waktu dekat katalis pergerakan IHSG akan lebih dipicu respon atas rilis laba 1Q14 emiten sektoral yang mulai keluar akhir bulan ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4870 dan resisten di 4930.


IHSG : S1 4870 S2 4830 R1 4930 R2 4950


Saham Pilihan BBRI 10000-10300 SoS, SL 9800

BBNI 5100-5300 TB, SL 5050Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!