Pasar Anjlok, Saham Blitzmegaplex Bisa Naik 3% ke Rp 3.100/Lembar

Jakarta -Saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) pada perdagangan perdananya dibuka naik ke Rp 3.100 dari harga penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di harga Rp 3.000 per saham.

Saham Blitzmegaplex ini sempat menyentuh level terendah di angka Rp 3.000 dan level tertingginya di harga Rp 3.200 per saham. Saham ini ditransaksikan sebanyak 18 kali dengan volume 120 lot dengan nilai Rp 188 juta.


Pemilik brand bioskop Blitzmegaplex ini melepas sebanyak 74.410.400 lembar saham kelas C atau setara dengan 31,26% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.


"Pencatatan perdana saham ini merupakan tonggak sejarah penting bagi perseroan dan juga industri bioskop Indonesia. Perseroan menjadi emiten pertama yang melakukan IPO di industrinya," kata Direktur Perseroan Brata Perdana saat acara pencatatan saham perdana (listing) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (10/4/2014).


Sementara itu, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, dengan tercatatnya saham BLTZ ini diharapkan dapat menyemarakkan pasar modal Indonesia.


"Prosesnya sejak tahun lau akhirnya berhasil. Kami berharap dengan dicatatkannya saham BLTZ akan menyemarakkan pasar modal Indonesia dan diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip good governance," ujar Ito.


Dalam IPO ini, perseroan memperoleh dana sebesar Rp 223,23 miliar. Dana hasil IPO rencananya digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal untuk pembangunan 7 bioskop baru yang terletak di Bandung, Yogjakarta, Bogor, Karawang, Jakarta dan Surabaya.


"Pembangunan dan pengoperasian bioskop-bioskop baru tersebut akan dilakukan oleh perseroan. Proses pembangunan akan dimulai pada 2014 dan selesai pada akhir 2015," kata dia.


Disebutkan juga bahwa perseroan mengadakan alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA) sebanyak 50.000 saham atau sebesar 0,067% dari jumlah saham IPO.


PT Graha Layar Prima Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha perfilman, perekaman video, penyediaan makanan, dan minuman, serta jasa rekreasi dan hiburan dan tercatat sebagai emiten ke-8 di tahun ini dan emiten ke-491 yang tercatat di BEI.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!