Belajar Dari Kasus Tiongkok, RI Siap Hadapi Jepang di WTO

Bogor -Pemerintah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Jepang di forum perdagangan dunia atau WTO. Jepang memang berniat melaporkan Indonesia ke WTO (dispute settlement) atas kebijakan pelarangan eksportasi tambang mentah.

Untuk melawan Jepang, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah menyiapkan tim khusus yang diketuai oleh staf ahli menteri perdagangan Gusmardi Bustami. Tim ini nantinya yang akan melawan Jepang di WTO.


"Bagaimana kita hadapi Jepang di WTO. Pak Gus (Gusmardi Bustami) sudah membuat strategi sama-sama dan agar kita kompak. Kita akan berikan informasi kepada WTO apa yang ingin kita sampaikan," ungkap Lutfi saat berdialog dengan media di Wisma Jatiluwuk Ciawi, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu (12/04/2014).


Selain itu, tim khusus ini juga akan mempelajari kasus serupa yang pernah terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) tahun 2013 lalu terkait kasus ayam broiler. Panel WTO bersepakat dengan AS, bahwa pengenaan bea masuk yang tinggi produk broiler oleh Tiongkok menyebabkan ekspor broiler AS ke Negeri Tirai Bambu itu anjlok hingga 80%.


"Kalau melihat pengalaman ada Tiongkok yang waktu itu mereka tahan bea masuk broiler di atas 90% dan otomatis produk itu tidak bisa dijual (di Tiongkok). Kemudian diputus Tiongkok kalah dari Amerika," imbuhnya.


Sebelum Jepang benar-benar mengajukan Indonesia ke WTO, pemerintah terus melakukan upaya diplomasi. Salah satu caranya adalah dengan mengerahkan duta besar Indonesia untuk Jepang berbicara langsung dengan pemerintah Jepang.


"Kita tentunya ingin memberikan notification dulu ke Jepang. Sebelum itu kita diplomasi jalan terus. Ada kadang-kadang kita mesti galak, senyum dan bilang tolonglah. Kita jalani semuanya dengan Jepang. Setelah itu ada masa konsultasi selama 60 hari dimana nantinya akan ada 1 hari pertemuan antara kedua belah pihak di Jepang dan 1 hari kemudian di Indonesia," jelasnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!