Mandiri Sekuritas: Indeks Cenderung Menguat

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik melemah, seiring kejatuhan saham-saham unggulan (bluechips), seperti Boeing dan AT&T. Dini hari tadi, Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,08% dan S&P 500 terkoreksi -0,22%.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,06%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terapresiasi +0,30%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup naik. Harga minyak mentah WTI menguat +0,09% ke US$101,53 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +0,01% ke posisi US$1284,70 per troy ounce.


Dari dalam negeri, investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi Indonesia dan koalisi partai politik dalam mengusung calon presiden serta wakil presiden. Minimnya sentimen juga membuat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung fluktuatif.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase konsolidasi. Indeks masih akan coba menguji resistance terdekat di level 4.910. Pada hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Support indeks berada di angka 4.881 dan resistance di 4.910.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!