Saham Perdana Wika Beton Naik 23%, Sempat Tembus Rp 885/Lembar

Jakarta -Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada perdagangan perdananya dibuka menguat di angka Rp 730 per saham dari harga saham perdana atau IPO yang ditetapkan sebesar Rp 590 per saham.

Saham anak perusahaan pelat merah ini sempat menyentuh level tertingginya di angka Rp 885 per saham dan level terendahnya di angka Rp 695 per saham.


Total frekuensi yang diperdagangkan 275 transaksi dengan volume 89 ribu lot dengan nilai transaksi Rp 38 miliar.


"Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kami dalam proses menjadi perusahaan terbuka. BEI, OJK, dan para penjamin emisi," kata Direktur Utama Wika Beton Wilfred Imanuel Adisulung Singkali saat acara pencatatan saham perdana WTON di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2014).


Sementara itu, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, masuknya perusahaan BUMN menjadi emiten di pasar modal menjadi pendorong bagi perusahaan BUMN lain untuk menyemarakkan pasar modal Indonesia.


"Hari ini cukup menggembirakan bagi BEI karena cita-cita agar perusahaan BUMN masuk ke bursa tercapai, inginnya setiap tahun ada. Kami berharap suksesnya IPO Wika Beton akan membuat iri BUMN-BUMN lain. Dulu WIKA juga sukses yang waktu itu 2007 krisis. Sekarang juga sama saat-saat krisis di pasar keuangan tapi sukses. Semoga bisa menjadi saham koleksi dan menyemarakkan di pasar modal Indonesia," ujar Ito.


Perseroan menerbitkan sebanyak 2.045.466.600 saham baru atau setara dengan 23,47% dari komposisi pemegang saham Perseroan. Alokasi untuk Employee Stock Allocation (ESA) telah ditetapkan sebanyak 3% dari saham yang diterbitkan. Secara keseluruhan, Perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 1,2 triliun dari hasi penjualan perdana saham.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!