Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan dampak dari perlambatan ekonomi membuat angka kemiskinan bisa saja bertambah. Terutama dari sektor pertanian yang terpengaruh pergeseran musim panen.
"Kita sedang mencermati kemiskinan, karena kan musim panen mundur," ungkap Armida di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Sektor pertanian pada kuartal I-2014 hanya tumbuh 0,94% dibandingkan peride yang sama tahun sebelumnya. Pertanian menjadi sangat erat dengan naik atau turunnya kemiskinan karena sebagian besar tenaga kerja adalah petani dengan pendapatan rendah.
Namun Armida belum dapat memprediksi berapa angka kemiskinan untuk 2014. Pemerintah sendiri menargetkan angka kemiskinan berada di kisaran 9-10% pada tahun ini.
"I don't know berapa, nanti dilihat dulu. Tapi kan konsumsi bisa tumbuh 5,6%, biasanya 5,35%," kata Armida.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin per September 2013 sebanyak 28,55 juta jiwa atau 11,37%. Jumlah penduduk miskin naik 480 ribu orang dibandingkan posisi Maret 2013.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
