Ada Jalur Ganda KA Jakarta-Surabaya, Ini Harapan Pengusaha

Jakarta -Jalur ganda kereta (double track) Jakarta-Surabaya sudah selesai dibangun dan bisa digunakan Juni 2014. Pemerintah berharap dengan adanya infrastruktur ini, pengiriman barang bisa lebih murah.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, saat ini ongkos mengirim barang masih lebih murah dengan menggunakan truk.


"Kita sangat mendukung proyek jalur ganda Jakarta-Surabaya ini. Harapannya sistem logistik yang diangkut kereta api akan menambah. Tetapi kalau kita lihat cost-nya dan level off service-nya kalau naik cost pasti turun. Per hari ini, masih lebih tinggi cost kereta api dibandingkan jalan raya. Perbandingan 13-14% lebih mahal," kata Yukki saat ditemui detikFinance di Stasiun Duduk, Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/05/2014).


Ditambah lagi, pengangkutan dengan menggunakan kereta api (KA) hanya bisa dilakukan sampai stasiun terdekat. Dari stasiun, pengusaha harus merogoh kocek lagi untuk menyewa truk sampai ke tempat tujuan.


"Yang sanggup pakai jasa layanan KA adalah untuk industri berat seperti semen," katanya.


Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko mengaku masih mendalami keluhanan para pengusaha logistik. Seharusnya dengan penggunaan bahan bakar yang jauh lebih hemat dan cepat maka ongkos jasa KA bisa jauh lebih murah.


"Karena kecepatan KA lebih cepat, 1 Juni nanti angkutan barang dari Jakarta-Surabaya bisa menjadi 16,5 jam tadinya 18 jam. Kalau truk bisa butuh waktu 3 hari. Kalau dari segi waktu lebih cepat. Memang kita tidak bisa door to door (kereta api ke tempat tujuan). Lalu masuk akal alasan ini kalau truk pergi isi muatan pulang juga diisi jadi itu lebih murah. Kita sedang melakukan survei soal itu," jelasnya.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!