First Asia Capital: Pasar Global Memicu Aksi Beli

Jakarta -IHSG pada perdagangan kemarin bergerak anomali di tengah bursa saham kawasan Asia yang umumnya terkoreksi menyusul meningkatnya kekhawatiran memburuknya krisis Ukraina. Dengan topangan pembelian bersih asing hampir Rp340 miliar IHSG kemarin ditutup menguat 27,601 poin (0,57%) di 4862,069. Aksi beli terutama melanda saham tambang logam, perkebunan, dan infrastruktur. Pelaku pasar merespon positif meningkatnya cadangan devisa akhir April lalu yang naik USD3 miliar mencapai USD105,6 miliar.

Sementara Wall Street tadi malam berhasil ditutup di teritori positif setelah pasar merespon positif pernyataan Putin yang membuka ruang dialog untuk mengatasi krisis Ukraina dengan solusi politik. Selain itu, pasar juga merespon positif pernyataan Janet Yellen yang memberikan ruang kebijakan stimulus untuk mendorong pemulihan ekonomi AS. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,72% dan 0,56% ditutup di 16518,54 dan 1878,21. Sedangkan saham berbasiskan teknologi masih dilepas, indeks Nasdaq turun 0,19%.. Seiring redahnya kekhawatiran krisis Ukraina harga emas juga drop 1,43% di USD1288,90/t.oz.


Kondusifnya perkembangan pasar saham global akan kembali memicu aksi beli pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan menguji resisten di 4870 hingga 4910. Sedangkan level support akan bergerak di kisaran 4820 hingga 4835.


IHSG : S1 4835 S2 4820 R1 4870 R2 4910


Saham Pilihan


INCO 3750-4000 TB, SL 3650

ADRO 1120-1180 BoW, SL 1110

ANTM 1145-1200 BoW, SL 1135

BBTN 1080-1130 Buy, SL 1030

ADHI 3070-3260 TB, SL 2980

BSDE 1545-1600 TB, SL 1505

UNVR 29750-30900 Buy, SL 29300


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!