Tanggapi Potensi Lonjakan Barang, Menhub Baru Mau Rapat Pekan Depan

Jakarta -Dunia usaha telah memperingatkan pemerintah agar bersiap menghadapi lonjakan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok ketika Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Menanggapi hal tersebut, pihak Kementerian Perhubungan pun angkat bicara.

EE Mangindaan, Menteri Perhubungan, menyatakan pemerintah pasti mengantisipasi lonjakan di Pelabuhan Tanjung Priok. "Pasti itu. Antisipasinya begini, sekarang saja sudah dibenahi kembali terutama bongkar muat, lebih utama lagi waiting time bongkar muat itu yang beberapa bulan ini tidak mengecil waktunya tapi membesar," katanya di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (8/5/2014).


Saat ini, lanjut Mangindaan, masih banyak yang memilih untuk menaruh barang di pelabuhan ketimbang di tempat penitipan. Alasannya, di pelabuhan lebih murah. Ini yang menyebabkan penumpukan di pelabuhan dan menyulitkan pergerakan arus barang.


Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah akan mengadakan rapat khusus pada pekan depan.


"Orang masih lebih senang timbun di pelabuhan karena lebih lama, lebih murah, dan lebih aman. Untuk itu kita akan ada rapat khusus minggu depan untuk bagaimana dwelling time harus lebih kecil harinya dan sebagainya. Kemudian bagaimana antisipasi jelang lebaran akan terjadi penumpukkan kalau kita tidak atasi segera," papar Mangindaan.


Sebelumnya, Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda Gemilang Tarigan memperkirakan lonjakan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok nantinya bisa mencapai 20-30%. Oleh karena itu, perlu antisipasi tidak hanya di kawasan pelabuhan, tetapi juga oleh operator logistik pelabuhan.


“Sekarang memang belum. Tetapi mendekati puasa dan lebaran akan ada lonjakan yang tinggi,” katanya, Selasa (6/5/2014).


Kepadatan tidak hanya berpotensi terjadi di pelabuhan tetapi juga di jalan raya sekitarnya. “Kenaikan arus barang yang cenderung terjadi secara tiba-tiba di Pelabuhan Tanjung Priok akan memicu meningkatkan volume kendaraan berlalu lintas sehingga mengancam terjadinya kongesti di jalan raya,” sebut Gemilang.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!