Ada Jalur Ganda Jakarta-Surabaya, Lebih Hemat Pakai KA atau Truk?

Gresik -Jalur ganda kereta api lintas utara jawa sepanjang 727 km ditargetkan rampung akhir Mei 2014. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengklaim adanya jalur ini asumsi pemakaian bahan bakar kereta api jauh lebih hemat bahkan lebih efisien dibandingkan truk.

"Ini ada hipotesis perhitungan KA dibandingkan truk. Penggunaan bahan bakar KA kita 1/20 lebih efisien dibandingkan truk. Kendaraan truk menghabiskan 0,5 liter/kontainer/km dari Cikarang ke Kalimas. Dengan jarak yang sama, KA hanya menghabiskan 0,1 liter/kontainer/km," kata Bambang saat berbicara dengan detikFinance saat meresmikan jalur Babat-Kandangan sepanjang 60 km di Kereta Api Inspeksi Ciremai, Kamis (8/05/2014).


Oleh sebab itu, penghematan bahan bakar akan lebih efisien bila 1 juta kontainer berhasil dipindahkan dari truk ke kereta api. "Kalau kita hitung 1 juta kontainer pindah ke KA, kita bisa hemat 3,4 triliun. Kalau membangun banyak kapal Rp 30 miliar, ada 100 kapal kita bisa beli. Ini subsidi BBM kita hemat saja untuk kebutuhan masing-masing," imbuhnya.


Ia yakin, adanya jalur ganda Jakarta-Surabaya akan menciptakan daerah kawasan industri baru di sekitar jalur kereta api. Sehingga jalur ini akan dinilai sebagai jalur yang strategis bagi perdagangan.


"Dilihatnya keuntungan bukan financial. Kemudian kita hubungkan Jakarta-Surabaya. Hubungan ini akan memindahkan koridor Pantura ke sepanjang jalur KA dan memanfaatkan KA. 5-10 tahun ke depan, Jakarta-Surabaya akan berkembang menjadi koridor ekonomi," jelasnya.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!