Woori Korindo: IHSG Berpeluang Flat

Jakarta -IHSG berakhir flat negatif -0.02% di 4,860.89 pada hari Kamis (8/5). Pengumuman BI Rate yang tetap di posisi 7.5% sempat mengangkat nilai IHSG sebesar 0.16%, namun kembali melemah tipis di penutupan. Investor asing mencatat nilai net sell sebesar Rp 132.5 miliar.

IHSG berpeluang untuk kembali berakhir flat negatif pada penutupan Jumat (9/5), dan diperdagangkan dalam range support di 4,810-4,827 dan range resistance di 4,890-4,917. Pasar masih akan mencermati sentimen politik dalam negeri terutama terkait bursa pencalonan wakil presiden yang akan diumumkan hari ini (9/5) yang berpeluang untuk mengangkat posisi IHSG. Secara umum IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan trend sideways. MFI dan RSI masih bergerak flat, demikian pula dengan stochastic. Namun MACD menunjukkan histogram negatif memendek.


Bursa saham AS ditutup mixed pada penutupan Kamis (8/5). Dow Jones menguat tipis +0.20% ke 16,550.97, dan S&P 500 turun -0.14% ke 1,875.63, dan NASDAQ ditutup melemah -0.40% ke 4,051.50. Sentimen positif datang dari rilis data Unemployment Claims yang turun sebesar 26,000 ke 319,000 (lebih baik dari ekspektasi 328,000 sebelumnya).


Indeks saham utama Eropa berakhir positif pada hari Kamis (8/5) setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk tidak merubah nilai suku bunga sebesar 0.25%. FTSE 100 +0.63% ke 6,839.25, CAC 40 +1.37% ke 4,507.24, dan DAX +0.90% ke 9,607.40. Sentimen positif turut datang dari perkembangan konflik Ukraina setelah sikap akomodatif Presiden Rusia terhadap upaya perdamaian.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!