FSRU Siap, PGN Belum Punya Pasar

Lampung -PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memastikan kesiapan operasional fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) Lampung tak akan lama lagi. Bagaimana kesiapan pasarnya?

Vice President Strategic Bussines PGN, Antonius Aris mengatakan, kesiapan operasional FSRU Lampung tersebut belum dibarengi dengan kesiapan pasar yang menerima aliran gas dari fasilitas senilai US$250 juta ini.


Bagaimana tidak, dari total kapasitas regasifikasi yang mencapai 240 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), komitmen penerimaan gas dari FSRU Lampung ke sektor industri baru sebanyak 7,5 MMSCFD.‬


Namun, Aris percaya seiring dengan terus berjalannya penyediaan infrastuktur ini jumlah penerima aliran gas atau pasar dari industri ini akan semakin meningkat.


‪"Kesiapan pasar ini, sejauh pengalaman kami, akan bertumbuh seiring tersedianya infrastruktur," kata Aris dalam Site Visit FSRU Lampung, Sabtu, (10/5/2014).‬


Pandangan tersebut didasari pada fakta di lapangan bahwa masyarakat cenderung akan menggunakan sumber energi yang tersedia dan mudah didapat di lingkungannya masing-masing seperti BBM dan batu bara.


"Masyarakat memenuhi kebutuhan energinya dari sumber energi yang sudah ada," ujarnya.‬


Untuk itu, emiten berkode PGAS itu optimistis pasar gas akan terus tumbuh dengan syarat bahwa pembangunan infrastruktur di suatu daerah baru terus dikembangkan.


"Seiring berjalannya waktu, itu (pasar) akan meningkat. Kami skemanya sebagai pioner. Tujuannya, agar konversi BBM ke gas bisa terjadi secara masif. Kalau kami tidak memulai, konversi akan sulit terjadi. Ini yang kami coba yakni memulai sebagai pioner untuk mengembangkang infrastruktur di wilayah baru," tandasnya.‬


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!