2 Ladang Minyak Medco di Sumatera Tutup, Gara-gara Diblokir LSM dan Masyarakat

Jakarta -Pemerintah 'setengah mati' menaikkan produksi minyak bumi nasional. Namun nyatanya di lapangan hal tersebut tidak mudah, karena banyak hambatan. Selain hal teknis karena sumur minyak Indonesia banyak yang tua, kendala sosial juga menjadi hambatan perusahaan minyak meningkatkan produksi minyak nasional.

Seperti yang terjadi pada 2 lapangan minyak milik milik Medco E&P Indonesia di Sumatera yang terpaksa ditutup dan kegiatan operasi dihentikan, karena tanki penampungan minyak sudah penuh dan tidak bisa dikirim.


"Terjadi penutupan kegiatan operasi di Medco di Lapangan Lica dan Meta South Sumatera Blok," ungkap Kepala Bagian Humas SKK Migas Handoyo kepada detikFinance, Rabu (25/6/2014).


Handoyo mengungkapkan, penghentian operasi dua blok minyak milik perusahaan yang didirikan pengusaha nasional Arifin Panigoro ini terjadi sejak Sabtu pekan lalu hingga sampai saat ini.


"Penghentian operasi terjadi sejak 21 Juni 2014 sampai sekarang," katanya.


Handoyo mengatakan, penghentian kegiatan operasi dua lapangan minyak tersebut terpaksa dilakukan karena pengangkutan minyak diblokir atau dihadang LSM dan oknum masyarakat setempat.


"Penutupan ini terpaksa dilakukan krn tanki penampung sudah penuh akibat kegiatan pengangkutan minyak melalui tongkang dan truk di-blok oleh oknum masyarakat dan LSM di Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin," ungkapnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!