Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (25/6/2014), dolar AS pagi tadi dibuka di kisaran Rp 11.990 per dolar AS, sedikit lebih tinggi dari posisi kemarin di Rp 11.988 per dolar AS.
Penguatan dolar AS ini terjadi karena adanya kekhawatiran investor asing atas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) yang segera digelar 9 Juli mendatang.
Selain itu ada faktor defisit neraca perdagangan yang sudah terjadi. Meski pemerintah optimistis akan neraca akan surplus namun belum cukup meyakinkan investor.
Perbankan merespons pelemahan rupiah ini dengan menjual dolar di kisaran yang sama dengan acuan Reuters. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mematok kurs jual dolar AS di Rp 12.095 sedangkan kurs beli di Rp 12.045 per lembar.
Sementara di PT Bank Mandiri Tbk dolar AS kurs jualnya ditentukan sebesar Rp 12.132 sementara kurs belinya Rp 11.918 per lembar.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!