Jual BBM Pesawat, Pertamina Masih Impor 40% dari Singapura dan Korea

Jakarta -Pertumbuhan bisnis penerbangan di Indonesia berkembang cukup pesat setiap tahun. PT Pertamina (Persero) selaku penyedia bahan bakar minyak (BBM) pesawat atau avtur menjual 5 juta Kilo Liter (Kl) avtur Per tahun.

Pasokan sebesar itu dijual kepada para maskapai penerbangan yang melayani tujuan domestik maupun internasional.


"Setidaknya kita jual 5 juta KL/tahun," ungkap VP Corporate Strategic Planning Heru Setiawan saat berdiskusi tentang bahan bakar pesawat ramah lingkungan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (26/05/2014).


Dari jumlah itu, sebagian avtur harus didatangkan dari negara lain. Heru mengakui Pertamina tidak sanggup memproduksi avtur dalam jumlah yang besar untuk memenuhi seluruh permintaan maskapai penerbangan di dalam negeri.


"Yang diimpor itu sekitar 30%-40%. Masih besar dan diimpor sebagian besar dari Singapura dan Korea," imbuhnya.


Menurut catatan Kementerian Perhubungan, jumlah peningkatan penumpang pesawat domestik per tahun mencapai 15% sedangkan internasional 20%. Sehingga dari peningkatan jumlah penumpang itu berbanding lurus dengan permintaan avtur untuk penerbangan domestik sebesar 12% per tahun dan 8% per tahun untuk maskapai penerbangan internasional.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!