Aksi Jual Asing Masih Hambat Penguatan IHSG

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terpangkas 14 poin didera aksi jual yang dilakukan investor asing. Dana asing masih terus mengalir keluar dari lantai bursa.

Menutup perdagangan, Selasa (16/9/2014), IHSG terpangkas 14,395 poin (0,28%) ke level 5.130,503. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 2,987 poin (0,34%) ke level 867,342.


Wall Street berakhir positif setelah adanya kabar The Federal Reserve belum mau menaikkan tingkat suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini membuat para investor girang.


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melaju 100,83 poin (0,59%) ke level 17.131,97, Indeks S&P 500 bertambah 14,85 poin (0,75%) ke level 1.998,98 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 33,86 poin (0,75%) ke level 4.552,76.


Hari ini IHSG diprediksi masih akan bergerak datar meski ada sentimen positif dari pasar global. Aksi jual asing masih akan menghambat penguatan IHSG.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 15,32 poin (0,10%) ke level 15.926,85.

  • Indeks Straits Times naik 22,53 poin (0,69%) ke level 3.295,15.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini

Semesta Indovest

Bursa AS ditutup positif tadi malam. Indeks Dow Jones naik 100,83 poin atau 0,59% mencetak rekor tertinggi barudi 17.131,97, S&P 500 naik 0,75%, dan Nasdaq naik 0,75%. Penguatan indeks ditopang oleh naiknya harga-harga komoditas setelah China berencana meningkatkan stimulus jika pemerintah AS tetap memberlakukan suku bunga rendah. Penguatan juga didukung oleh kabar PBoC akan mengucurkan standing lending facility senilai 500 milyar Yuan untuk lima bank besar China. Saham-saham sector kesehatan memimpin penguatan indeks.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!